dia hanya tau dan mengerti dua hal,
menanti dan menunggu.
menunggu hingga nanti dan menanti tanpa batas waktu.
ramai hanya sesaat,
sang bus hanya mampir sebentar.
mengapa tak tahan saja keramaian dan ikat saja sang bus untuk tinggal?
tentu tak bisa begitu.
karena dia halte,
tempatnyalah untuk menanti dan menunggu.
posted by: Farah Fauzia
Selasa, 01 Desember 2009
halte
Posted in kata-kata |
00.57 | by Godzilla XII IPA 5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar